Kali ini, mari kita sama-sama mengenal dialek sarawak atau lebih biasa dikenali sebagai bahasa Melayu Sarawak.
Dialek
Sarawak atau Bahasa Melayu Sarawak ialah bahasa daerah yang
digunakan oleh penduduk yang berbangsa melayu di Sarawak dalam kehidupan seharian.
Perbendaharaan kata Dialek Sarawak terdiri
daripada perkataan yang digunakan dengan meluas di seluruh Sarawak dan
perkataan yang hanya digunakan di kawasan-kawasan yang tertentu
Perbendaharaan Kata Umum
·
Polah = buat /
lakukan
·
Molah - buat /
lakukan
·
Sik - tidak
·
Aok - Ya
·
Iboh - Jangan
·
Ney - mana
·
Gago - Sibuk
·
Dudi - Kemudian
·
Nemiak - Budak
·
Biak - muda
·
gilak - sangat
·
Tukuk - ketuk
·
Entingal - degil
·
Nerais - berteriak/menjerit
·
Cdak - orang
·
Nyerin - Bunyi
yang kuat
·
Moncet - Kedudukan
Terakhir
·
Lejuk - Jemu
·
Lan - Jom
·
Juh - Jom
·
Bait - Baik
·
Kelaka - bercakap
·
empun - punya
·
Ngelayo - Merayau
·
Nyaman - Sedap
·
Raon - Berjalan-jalan
·
Putit - kutip
·
Heng - Mabuk
·
dipirit - digilis
·
Angol - Penin
·
Nilit - Skodeng
·
Bisak - Koyak
·
serda - sendawa
·
Puluk - sapu
ubat
·
Licak - Lembut/Becak
·
Lowek - memuntahkan
semula
·
entam - disebabkan/belasah
·
segal - disebabkan
·
Melungak - mendongak
·
Ngeredak - mendidih
·
Bante - belasah
·
Gugok - Jatuh
·
Manas - Marah
·
begasak - sesuka
hati
·
Berumbak - bergaduh
dengan tarik menarik
·
Nguras - sampah
·
Tikam - Baling
·
Terusuk - terhempas
·
Kenak - Kenapa/kena
·
Tanggar - Tenguk/Lihat
·
Diat - Lihat/Tengok
·
Tunggah - Panggil
·
Padah - Beritahu
·
Engkah - Letak
·
menongkeng - jatuh
dengan kepala dahulu
·
Embak - Bawa
·
Mikik - Baiki
·
Kepak - Penat
·
Neki' - Daki
·
Tempek - Tampal,(sama
maksud 'tepek' bgi longat kelantan)
·
Lonjong - Panjang
·
Geruk - Leher
·
plente - Bergurau
·
Pebulak - Penipu
·
Berolah - Nakal
·
Sinun - Sana /
Situ (nun disinun = nun di sana)
·
Sitok - Sini (di
sitok = di sini)
·
Sine - Dimana
(di sine = di mana)
·
Tapak - Pinggan
·
Cangkir - Cawan
·
Kedak - macam
(polah kedak tok juak = buat macam ni juga)
·
Debah - Di bawah
·
Lawa - Sombong
·
Ingga - Menyampah
·
Ngeso - menunjuk-nunjuk
·
Tapok - Bersembunyi
·
Tapuk - dimasukkan
·
Tepu' - memberi
makan atau barang dengan banyak
·
Gronjo - Tinggi
Lampai
·
Mancal - nakal
·
Cerdit - petah
·
Tunok - Bakar
·
Karan - Elektrik
·
Rubit - Terkoyak
sedikit
·
Sumpong - membotakkan
kepala
·
Pejal - Paksa
·
Ngetak - kelim
·
rumpong - berlubang
·
betekang - sangat
kotor
·
Petang - Gelap
·
Anggong - membawa
·
Tebiut - Bengkok
·
Gerek - Teman
lelaki/Teman Wanita
·
Begerek - Kekasih
(Azura begerek ngan Zaid = Azura tu kekasih Zaid)
·
Kunin - Kuning
·
Camne - Bagaimana
·
Camya - Macam
itu
·
kembang - Bengkak
·
Jeraya - Jalan
Raya
·
Kalas - Merah
Jambu
·
Gadong - Hijau
·
Ngkodok - Ungu
·
Kacak - Cantik
·
Jaik - Hodoh/Jahat
·
Manok - Ayam
·
Pusak - Kucing
·
Asuk - Anjing
·
Pusuk - Ikan
Bilis
·
Semangka - Tembikai
·
Tetak - Ketawa
·
Mauk - Nak
Penggunaan perkataan Kamek dan Kitak adalah
ungkapan halus yang diucapkan oleh anak-anak terhadap orang yang lebih tua.
Perkataan tersebut umumnya digunakan terhadap sesama keluarga digunakan
terhadap orang yang baru kita kenal.
- kamek
- saya
- kitak
- awak
Penggunaan Kata Penguat di dalam Dialek Sarawak
tidak jauh bezanya dengan Bahasa Melayu Piawai. Contohnya penggunaan perkataan gik sama
maksud dengan perkataan -lah.
- belaja gik - belajar
lah
- udah gik - sudah
lah
Perkataan indah berfungsi sebagai
kata penyudah di akhir ayat dan menguatkan ekspresi maksud perkataan
sebelumnya.
- sakit indah - sakit
pula
- manas indah - marah
pula
- makan indah - makan
pula
Perkataan lok berfungsi untuk
menguatkan ekspresi maksud perkataan sebelumnya dan sebagai kata penyudah di
akhir ayat. Sebutanlok perlu panjang bukannya pendek.
- nunggu lok - tunggu
dulu
- nangga lok - tengok
dulu
- klaka lok - bercakaplah
dulu
Perkataan koh, juak, ya dan bah ialah
penambahaan perkataan untuk menguatkan lagi ekspresi maksud perkataan
sebelumnya. Huruf a,oh dan ah dipanjangkan
atau ditekan untuk menunjukkan ekspresi maksud perkataan sebelumnya.
- aok bah - yalah / baiklah
- iboh
camya bah - janganlah macam tu
- udah
gik ya - sudah lah
- lamak juak - lama
betul
- nyalah koh - itulah
Perkataan nya mempunyai banyak
makna dan juga digunakan untuk menguatkan ekspresi maksud perkataan sebelumnya.
Sebutannya bergantung kepada situasi. Samada dalam nada marah atau
biasa.
- nya
- dia / betul
- lamak nya juak nya tok
koh - Sudah lama betul dia ini
Cara penyampaian Dialek Sarawak dan Bahasa Melayu
Piawai agak berbeza. Sebutan Dialek Sarawak yang ketara adalah pada huruf rdimana
ditekankan dengan nada yang berat sepertimana sebutan orang Melayu diutara
Semenanjung.
- mirah
- merah
- geruk
- leher
Terdapat juga pertukaran huruf f kepada
huruf p menyebabkan sebutan huruf f menjadi p.
- tepon
- telefon
- paham
- faham
- pikir
- fikir
Pertukaran huruf o kepada huruf u menyebabkan
sebutan huruf o menjadi u
- urang
- orang
- tulak
- tolak
- rusak
- rosak
Selain itu, perkataan yang mengabaikan sama sekali
sebutan huruf vokal.
- krusi
- kerusi
- brani
- berani
Sekian,
Cristine Teo